Fenomena Geofisika dalam Gunung Sindoro

 Salam Sehat Semuanya


Instagram : @mhaidarmubarak

Halo, kawan kawan semuanya, bagaimana kabar kalian semuanya ? semoga dalam keadaan semuanya. Yang paling penting kita diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi pandemi Covid 19 , di tambah dengan PPKM yang tak kunjung selesai dan belum ada tanda tanda mau berakhir. Ok, sebelumnya mimin mau cerita tentang keunikan Fenomena Geofisika dalam lereng Gunung Sindoro. Langsung saja ya, biar tidak kelamaan. wkwk

BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ) mengadakan lomba fotografi yang bertemakan Fenomena Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang meliputi fenomena awan, gempa bumi, longsor, banjir dll ). Mari kita sama sama belajar apa sih maksud dari pengertian diatas tadi. 

Nah, langsung kita cari tahu, apa itu fenomena meteorologi, menurut Wikipedia, Meteorologi atau ilmu cuaca adalah cabang dari ilmu atmosfer yang mencakup kimia atmosfer dan fisika atmosfer, dengan fokus utama berada pada ilmu prakiraan cuaca.Fenomena meteorologi adalah aktivitas cuaca yang dapat diamati dan dijelaskan dengan ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat dengan variabel yang ada di atmosfer bumi, seperti temperatur, tekanan udara, uap air, dan gradien interaksi setiap variabel serta bagaimana mereka berubah seiring dengan waktu. Perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana sistem cuaca terbentuk secara lokal, regional, dan global serta dampaknya. 

Lanjut ya, lantas apa sih fenomena klimatologi itu ?? Nah, Klimatologi atau ilmu iklim (berasal dari bahasa Yunani Kuno κλίμα, klima, "tempat, wilayah, zona"; dan -λογία, -logia "ilmu") adalah studi mengenai iklim, secara ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang. Bidang studi ini dikategorikan sebagai cabang dari sains atmosfer dan subbidang geografi fisik, yang merupakan salah satu dari sains bumi. Klimatologi juga mencakup aspek oseanografi dan biogeokimia. Pengetahuan dasar dari iklim bisa digunakan dalam peramalan cuaca menggunakan metode analogi dalam kasus ENSO, Osilasi Madden-Julian, Osilasi Atlantik Utara, dan sebagainya. 

Yang terakhir ada fenomena geofisika. Apa sih, fenomena geofisika ?? Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Geofisika mempelajari bumi dengan prinsip fisika meliputi kalor, elektromagnetik, mekanika dan gelombang. Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon. Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi (laut). Biasanya peminatan geofisika diarahkan pada aspek eksplorasi migas, geothermal maupun pertambangan serta mitigasi bencana.

Nah, mimin sendiri mengabadikan foto yang berkaitan tentang fenomena geofisika, dimana lahar juga mempunyai jalur sendiri guna dapat berselancar di muka bumi ini. Sama halnya manusia, lahar juga mempunyai jalur ( channel ) sendiri. Jadi, ada beberapa fenomena yang mana, aktivitas vulkanologi, geologi dan geofisika jadi satu, yang mana dapat mempersembahkan karya alam yang luar biasa. Oiya, ngomong - ngomong, bagi kawan kawan semua pengen melihat pemandangan seperti ini bisa langsung ke Bukit Sikendil yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Mungkin sekian hal yang dapat mimin share. Semoga bermanfaat. 

Post a Comment

0 Comments