Kolam Alami Bak Kristal ( Wisata Air Pelaruga )

 Salam sejahtera Sobat Dolan semuanya


        Ketemu lagi nih dengan aku, Muhammad Haidar Mubarak, masih dengan orang yang sama tentunya pengalaman dan cerita yang berbeda, yapzz, kali ini aku tidak sendirian, ditemani 2 orang, satu kakak kandung Mas Furqon dan yang satu warga lokal atau pemandy wisata wisata sekitar. Kali ini kami mengeksplorasi sungai alami yang indah nan jernih di salah Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Wisata Pemandian Alam Pelaruga yang berada di Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Jauh sekali emang dari Pulau Jawa, tapi gapapa lah sekali kali, yee kan, hehe....

            Kami berangkat dari Kota Medan, atau tepatnya kami menginap di salah satu kos temen kakak alumni ITB bernama Ikhwan Fakhruddin yang kebetulan kerja di Telkom Medan, kami berangkat dari Kota Medan pagi sekali dengan mencarter sepeda motor lalu berangkat menuju Kawasan Wisata Pemandian Alami Pelaruga yang dari Kota Medan berjarak +-70 km. Setelah berjalan kurang lebih 1,5 jam, akhirnya sampailah di kawasan tersebut. 


            Setelah sampai, kami bertemu dengan pengelola wisata alam Pelaruga. Oh iyaa, untuk biaya retribusi sendiri ke Pelaruga itu model paketan, jadi ada 2 paket, paket 1, mengunjungi 3 destinasi, retribusinya 250.000 + sudah ditemani guide + pelampung. Untuk paket ke 2 ada 4 destinasi, retribusinya 300.000 + guide + pelampung. Oh iyaa, jangan lupa kalau kesini bawa bekal makanan sendiri, karena untuk menuju destinasi tersebut sangat jauh sekali. 

            Kami berdua, akhirnya mengambil paket 2, yaitu 4 destinasi, tak perlu menunggu waktu lama, kami pun ditemani guide warga lokal bernama Pak Sitepu. Benar saja, untuk menuju destinasi pemandian tersebut sangat jauh, jalan kaki naik turun bukit sekitar 2 km. 

            Tak terasa kami berjalan selama 2 km, tibalah didestinasi kolam abadi yang airnya sangat jernih, seperti bak kristal. Matapun tak hanya terperangah melihat keindahan yang aku pribadi belum pernah lelihat sungai alami sejernih ini. Tak sabar dengan air jernih tersebut, kami pun memutuskan untuk menyeburkan diri ke air. Benar saja, air tersebut sangat jernih belum tercemar dengan sampah sama sekali. Dan satu lagi, airnya sangat segar dan dingin. 

Kolam Abadi

Kolam Abadi

            Terlalu euforia dalam kesenangan, di kolam abadi, kami pun sampai lupa masih banyak spot yang harus dikunjungi. Kami pun melanjutkan dengan berjalan menyusuri aliran sungai itu berjalan atau istilahnya kintir ( Jawa ), atau body rafting. Tak lama kemudia kami sampai di spot dimana harus banyak batu besar dan aliran air sangat deras sekali. 

 
Batu Besar 

            Kami terus berjalab menyusuri sampailah kami di spot Jurang Sungai, aku kok lupa namanya, pokoknya ada sebuah aliran sungai sangat tenang, airnya jernih tapi berkedalaman 6 - 7 meter, spot ini juga biasa digunakan untuk menantang adrenalin, karena kita melompat dari batu berketinggian 4 meter. Kami pun mencoba dan akhirnya melompat. Walaupun perasaan takut, jujur aku pribadi phobia terhadap air yang sangat dalam, hehehe.....

Aliran Sungai Pelaruga

            Yaah, tidak terasa setelah menikmati air sungai, sampailah di Air Terjun Teroh Teroh yang dalamnya sekitar 4 meter dan airnya sangat jernih berwarna biru gelap campur biru muda ditambah dengan dinding batu yang berlumut, menambah keoksotisannya. 

Air Terjun Teroh Teroh

Setelah berfoto ria dan menikmati alam, lanjut ke spot berikutnya dan spot terakhir  yakni Air Terjun Bidadari. Di air terjun ini sangat, sangat jauh dan jalan menuju kesana sangat ekstrim dan naik turun tangga yang vertikal.

Trek menuju air terjun

            Setelah perjalanan yang melelahkan, sampailah di Air Terjun Bidadari, air terjun sangat indah karena airnya sangat deras dan sungainya bening putih seperti kristal berbeda dengan air terjun Teroh - Teroh yang berwarna biru. Tidak terasa 4 jam bermain air sampai tangan membeku, kami juga menyempatkan makan yang telah, kami bawa dari Medan. 

Air Terjun Bidadari
aku dan Bapak Sitepu

            Begitulah, sedikit cerita pengalaman aku pribadi di Pemandian Alami Pelaruga. Terimakasih sudah menyimak dan semoga bermanfaat bagi sobat dolan semuanya. 

            Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, seluruh pengelola kawasan pemandian alami Pelaruga terkhusunya Bapak Sitepu yang telah menjadi guide dalam perjalanan aku dan kakak, kepada kakak aku Mas Furqon yang selalu jadi partner eksplorasi selama di Medan. 

Semoga Bermanfaat 

Sekian. Terimakasih 🙏

🍀 SALAM LESTARI BUMI PERTIWI 🍀



Medan, 03 Februari 2021










Post a Comment

8 Comments

Unknown said…
Travelling memang butuh uang, waktu, dan rekan

Giliran ada waktu dan rekan uang nya ngga ada
Pas lagi punya uang, waktu dan rekan nya ngga ada :v
Mantap - mantap tidak hanya sekedar liburan tapi juga menghasilkan tulisan dan pengalaman 👍
travelgembel said…
ayok aku ajak,, insyaallah ikut heheh
travelgembel said…
never stop exploring Indonesia
Unknown said…
Semangat🔥 sukses selalu