Ranu Kumbolo, Bak Air Suci dari Surga ( Pendakian Gunung Semeru )

 

Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh

Salam sejahtera semua Sobat Dolan

 

Ketemu lagi nih sama dengan saya, Muhammad Haidar Mubarak, kali ini saya akan menceritakan penagalaman selanjutnya di Pendakian Atap Pulau Jawa atau orang Suku Tengger menyebutnya Atap Para Dewa, Gunung Semeru yang berketinggian mencapai 3676 mdpl. Siapa sih yang gatau sama Gunung Semeru ini Sobat Dolan, gunung primadonanya pendaki Indonesia dan masuk jajaran 7 puncak tertinngi di Indonesia, tak dapat dipungkiri Gunung Semeru ini, primadona dan incaran bagi seluruh pendaki Indonesia maupun mancanegara.

Langsung saja yaa Sobat Dolan, jadi kita sebelum memulai pendakian itu kita membooking di lamannya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( BBTNBTS ) yaitu https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/ 1 bulan sebelum pendakian, tepantnya awal Oktober, dan kita memilih tanggal pendakian tanggal 1 dan 2 bulan November 2020, jadi ini kali kedua pendakian kami semasa pandemi ini setelah mendaki di Gunung Sikendil di Kabupaten Temanggung sana, mendaki dimasa pandemi sangatlah berbeda dengan banyaknya prosedur – prosedur yang harus ditaati oleh setiap pendaki yang menjajaki Gunung Semeru ini, dan ini merupakan pendakian yang meurutku gila, karena dari pihak Gunung Semeru sendiri membuka jalur pendakian hanya 2 hari 1 malam, dan itu sangat tidak normal, dikarenakan normalnya mendaki Semeru itu 3 hari 2 malam, atau tidak 4 hari 3 malam. Jadi, kami bereanam ( 6 ) memutuskan ingin mendaki Semeru yakni saya sendiri, Sadam, Nibal, Ghofur, Zafi dan Havees.

So next, pas waktu H-2, tiba tiba si Nibal tidak bisa mengikuti pendakian karena terkendala oleh ijin orang tua, so, jadi kita berlimaan saja. Hufft sedih sumpah. Tapi gapapa lah, kami menerimanya.

Tepat di hari H nya, kita berlima kumpul di kontrakannya si Haves, untuk menyiapakan segala akomodasi dan logistic apa saja yang perlu dibawa kesana untuk mendaki. Setelah logistic dan persyaratan semua terpenuhi. Tepat waktu pukul 01.30 dini hari Minggu, 1 November 2020, kita berlima start dari Kota Malang menuju Basecamp Ranupane Gunung Semeru, setalah sekian setengah jam perjalanan, kita memutuskan transit dulu di Pasar Tumpang, untuk memenuhi kebutuhan logistik yang kurang. Setelah itu, kita melanjutkan ke Ranupane. Setelah 2 jam an perjalanan menggunakan motor, akhirnya kita sampai di Basecamp Gunung Semeru yang terletak di Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Setelah sampai kita tidak langsung registrasi karena waktu menunjukan pukul 03.30, akhirnya kita memutuskan untuk tidur sejenak.

Basecamp Semeru

Next, keesokan harinya setelah kita bangun bersiap-siap mempersiapkan alat-alatnya, barulah kami mengurus SIMAKSI ( Surat Izin Masuk Konservasi ) di Resort Ranupane. Selepas registrasi lalu kita di breafing sekitar 15 menitan oleh saver disana yang bernama Cakyo. Setelah itu kita siap – siap akan melakukan pendakian. Mantapp

Resort Ranu Pane

Pukul 09.00 tepat matahari yang masih tertutup awan membuat cuaca sejuk dan tidak panas, kta berlima beranjak berangkat mendaki. Oh iyaa, hamper lupa di Gunung Semeru itu ada beberapa pos. Pos 1 – Pos 2 – Watu Rejeng - Pos 3 – Pos 4 -  Ranu Kumbolo  – Tanjakan Cinta – Oro  Oro Ombo -  Cemoro Kandangan – Jambangan  - Kalimati – Summit Mahameru. Kita berlima dari memulai dari Basecamp pukul 09.10 kita mendaki, dan kita menyepatkan foto di Spot Pendakian Mahameru . ehehe

Pos Selamat Datang

Ranu Pane – Pos 1 itu jaraknya sekitar 1 km an, dengan kita jalan santay, dengan trek landai penjang, dengan kondisi jalan yang masih paving an. Masih bagus dan terlihat jelas jalurnya, tak terasa setelah kita berjalan hamper 40 menit kita sampai di Pos 1, kita memutuskan rehat sejenak selama 5 menit untuk mengambil nafas dan mengatur ritme perjalanan.

Pos 1

Setelah kita di Pos 1, akhirnya kami berlima memutuskan untuk kembali melajutkan perjalanan ke Pos 2 yang relative pendek, sekitar 0,5 km dengan jarak waktu selama 20 menit, dengan kondisi trek yang mulai naik sedikit tapi cenderung landai. Setelah 20 menit, sampailah kita di Pos 2 selama 2 menit, untuk Kembali mengatur nafas dan ritme pendakian. Diras cukup, akhirnya kita memutuskan untuk lanjut lagi.

Pos 2

Setelah Pos 2, kami melanjutkan lagi menuju Pos 3 yang jaraknya lumayan jauh sekitar 2 km an, dengan trek mulai naik turun bukit cenderung landau. Untuk pendakian kami ini, mebutuhkan waktu sekitar 50 menit an. Dari Pos 2 ke Pos 3 sendiri terdapat sub pos, yakni Watu Rejeng dan Spot Jembatan yang fenomenal di Gunung Semeru itu. Setelah sampai di Pos 3, kita memutuskan rehat lumayan lama bagi saya pribadi, karena fisik setiap orang berbeda, akhirnya kami rehat sekitar 10 menit an di Pos 3. Dirasa cukup untuk memulihkan energi dan nafas, kitapun melanjutkan perjalanan ke pos 4 yaitu Ranu Kumbolo. Siapa sih yang gatau sama Danau Ranu Kumbolo yang super indah dan luar biasa.

Pos 2 - Pos 3 ( Jembatan Merah )
Pos 2 - Pos 3 ( Watu Rejeng )

Pos 3 - Ranu Kumbolo

Setelah  Pos 3, akhirnya melanjutkan menuju Pos 4 yakni Ranu Kumbolo, untuk trek jalan menuju Ranu Kumbolo, kalian semua akan disuguhkan pemandangan yang spektakuler, sepanjang jalan kalian akan melihat keindahan Ranu Kumbolo dari berbagai sudut sisi. Setelah kami melakukan perjalanan selama 45 menit an. Akhirnya, sampailah juga di Danau Yang Eksotis dan Luar Biasa yaitu Ranu Kumbolo alias Rakum. Berhubung dari awal niat mau mendaki Puncak Mahameru langsung terkendala cuaca yang ekstrim dan kondisi fisik team yang tidak memungkinkan pendakian, maka kami berlima pun memutuskan untuk stay di Ranu Kumbolo.

Campsite Ranu Kumbolo ( Background Tanjakan Cinta )

Seharian kami, di Ranu Kumbolo sembari menikmati keindahan danau dan sedikit berbincang kepada warga Suku Tengger tentang mitos yang beredar di masyarakat luas khususnya pendaki Semeru

Kamipun akhirnya tidur dengan hujan deras sepanjang malam di karenakan cuaca disana hujan terus dan mendung. Walhasil, kami bangun pagi tidak melihat keindahan matahari terbit (  sunrise ) yang terkenal indah itu. Tidak mengapa, walaupun tidak dapat melihat keindahan sunrise, setidaknya sudah terbayarkan dengan keindahan Ranu Kumbolo yang sangat fantastis.

Spot Kayu Mati ( Ranu Kumbolo )
Ranu Kumbolo 

Setelah menikmati makan keindahan serta tak lupa foto – foto, kami pukul 10.00, beranjak pulang menuju Basecamp lagi. Dengan berjalan agak cepat dan sedikit ngebut. Akhirnya kam berlima sampai di Basecamp Ranupane dengan selamat serta memakan waktu selama 2 jam 15 menit.

kiri : Haidar, Sadam, Ghofur, Zafi, dan Havees
         kiri : Haidar, Sadam, Havees, Ghofur, Zafi

Estimasi Pendakian Gunung Semeru sebagai berikut :

-          Basecamp Ranupane – Pos 1        ( 40 menit )

-          Pos 1 – Pos 2                                 ( 20 menit )

-          Pos 2 – Pos 3                                 ( 50 menit )

-          Pos 3 – Ranu Kumbolo                 ( 45 menit )

 

Untuk pendakian kami total 3 jam dengan istirahat selama 20 menit.

Terimaksaih Sobat Dolan, atas waktunya telah menyempatkan membaca penagalaman saya. Mungkin itu saja yang dapat saya berikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf sebesar – besarnya.. Sampai ketemu di perjalanan lainya Sobat Dolan. Salam Lestari. 👍

 

Semoga Bermanfaat

Sekian 

Wassalamualaikum Warrahamtullahi Wabarakatuh

 

 Malang, 12 November 2020

Post a Comment

0 Comments